Tata Cara Yang Harus Diketahui Setiap Orang.
Pada waktu dua orang bertemu pertama kalinya, masing-masing
menaksir harga yang lain atas dasar tatacaranya dalam pertemuan itu. Pada
umumnya tatacara itu memang dipengaruhi oleh keadaan pribadi dari manusia.
Tetapi kalau tigak dipelihara dengan baik, orang menjadi tampak kaku dan kurang
cakap dalam menjalankannya, sehingga bisa menimbulkan rasa penghargaan yang
kurang. Tetapi sebaliknya orang yang berhati jahat, tetapi karena mampu dan
bisa tampil dengan tatacara yang baik dan sopan, sehingga akibatnya banyak
orang yang tertipu.
Bagi siapa saja, tidak akan rugi kalau dia tahu tata cara
menjalankan adab bersopan santun itu dengan baik. Tiap-tiap bangsa memiliki
adat dan tatacara bersopansantun yang menandakan kemajuannya dan keluhuran
bangsa tersebut. Demikian pula setiap orang Indonesia, perlu tahu tatacaranya
sendiri dalam adab sopan santunnya sendiri yang berlaku dikalangan orang yang
sopan.
A. Tatacara Ketika Orang Bertemu Di Jalan.
1.
Memberi
salam kepada teman dengan mengangkat tangan kepada orang lain, mengangguk, dan
atau membuka topi. Topi itu diagkat dengan tangan kiri, kalau orang yang diberi
hormat, ada di sebelah kanan. Dan topi diangkat dengan tangan kanan, kalau
orang yang diberi hormat, ada di sebelah kiri. Tata cara di atas berlaku untuk
orang laki-laki. Bagi wanita yang memakai topi, memberi salam tidak dengan
membuka topi.
2.
Jika
berhenti sebentar untuk berbicara, berbicaralah dengan cara berdiri tegak Setelah
selesai berbicara, bersalam lagi seperti tersebut di atas sebelum keduaya
berpisah.
3.
Kalau
berjalan bersama, berjalanlah sejajar, dan sewaktu melewati jalan sempit,
hendaklah mempersilahkan yang lebih tua atau lebih terhormat, untuk melangkah
lebih dulu, kemudian berjalan sejajar lagi.
4.
Kalau
berjalan berdua bersama wanita, laki-laki harus bersikap hormat dan sopan
kepadanya, menjaga dan membantu membawakan apa yang sekiranya berat untuk
dibawa bagi seorang wanita.
5.
Waktu
naik kendaraan, yang tua atau lebih dihormati, dipersilahkan naik lebih dulu
dan diberi tempat duduk yang baik.
6.
Kalau
ada orang menanyakan jalan, berusahalah memberikan petunjuk dengan
sebaik-baiknya.
B. Tatacara Menjamu dan Berjamu.
1.
Jika
masuk bertamu ke rumah orang, hendaklah selalu dengan memberi salam, jika
memakai topi, hendaknya dibuka dan tidak dipakainya selama ada di dalam rumah.
Duduk di tempat duduk yang telah di sediakan setelah dipersilahkan tuan rumah, kecuali bertamu ke rumah kawan sendiri yang sudah akrab.
Duduk di tempat duduk yang telah di sediakan setelah dipersilahkan tuan rumah, kecuali bertamu ke rumah kawan sendiri yang sudah akrab.
3.
Kalau
ada tamu lain datang, berdiri sebentar dan bersalaman dan kemudian duduk lagi.
4.
Selama
duduk bersama orang lain, berusahalah ikut berbicara, dan memberi kesempatan
kepada orang lain untuk berbicara juga. Berbicaralah dengan sopan, suara sedang
dan tidak takut-takut atau malu-malu.
5.
Kalau
dijamu teh atau lainnya, tunggu sampai tuan atau nyonya rumah mempersilahkan
minum atau mengambilnya. Kalau ingin lekas minum atau mengambilnya, mintalah
ijin lebih dulu.
Duduk
selalu dengan cara sopan dan bersahaja.
Kesopanan
berpakaian harus selalu dipelihara.
Ketika
tamu akan pulang, tuan/nyonya rumah menyatakan terima kasih dan bersalaman.
Jika sudah mulai berjalan, jika membawa topi, mulai dipakai lagi.
C .Tatacara Makan Bersama
1.
Dalam
mempergunakan alat-alat sendok, garpu, dan lainnya lagi, tirulah orang yang
lebih tahu.
2.
Kalau
mengunyah makanan jangan bersuara.
3.
Mulai
makan harus bersama-sama dan meninggalkan meja makan juga bersama-sama.
4.
Jangan
malu-malu mengambil sendiri apa yang dihidangkan. Tetapi pada waktu mengambil,
ingat juga kepada orang lain.
5.
Kalau
tuan/nyonya rumah selesai menjamu makan atau selama makan melayani sendiri
tanpa dibantu seorang pembantu rumah tangga, hendaklah tamu berusaha
membantunya.
D .Tatacara Berpakaian.
1.
Pakaian
ada tiga macam, yaitu : (1) Pakaian Peralatan, (2) Pakaian Umum, (3) Pakaian Di
Rumah. Semua dipakainya menurut tempat dan kepentingannya.
2.
Cara
mengenakan pakaian, : rapi, kancing semua tertutup, dada jangan sampai terbuka.
3.
Kalau
ada yang koyak atau sobek, jangan dipakai sebelum jijahit rapat kembali.
4.
Aturlah
supaya kombinasi dan pemakaian warna sesuai dengan sifat warna dan estetika.
5.
Berhati-hatilah
mengikuti mode. Kalau salah pilih bisa menimbulkan kurang penghargaan dan bahan
tertawaan.
6.
Duduk
di ruang depan yang dapat dilihat orang, selalu berpakaian rapi.
7.
Terima
tamu yang bukan kawan sendiri, selalu berpakaian umum, bukan pakaian dalam
rumah.
E .Tujuan Bersopan Santun.
1. Tatacara bersopan santun diadakan
orang tujuannya adalah untuk menambah kesenangan dalam bergaul, dan dapat
menambah rasa harga menghargai.
2. Tatacara suatu bangsa, terutama dalam
perhelatan resmi, meruapakan sautu pengetahuan sendiri (Manual of Departement).[]
A.
Pilihlah B jika pernyataan di bawah
ini benar dan S jika salah.
1. Ketika dua orang pertama kali bertemu
dan berkenalan, masing-masing menilai kepribadian lawan bicaranya.
2. Tatacara bergaul mempengaruhi
kepribadian manusia.
3. Setiap orang pasti cakap bergaul.
4. Penghargaan yang kurang pada
seseorang karena dia tidak cakap bergaul.
5. Ketrampilan bergaul tidak perlu
dipelajari.
6. Orang yang kurang cakap bergaul,
kurang mendapatkan penghargaan.
7. Orang yang cakap bergaul, belum tentu
orang baik.
8. Tatacara bergaul harus dipelajari.
9. Orang jahat bisa bersikap sangat
sopan.
10. Tiap bangsa memiliki tata cara
bergaul sendiri-sendiri.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar